Selain mencuci tangan, memakai masker merupakan salah satu bentuk pencegahan tertularnya covid-19 dari orang lain.  Masker memiliki kaitan erat dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 yang melanda dunia dalam beberapa bulan terakhir. Penggunaan wajib masker telah di klaim oleh beberapa pihak akan mampu menekan angka penyebaran Covid-19 melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus tersebut mengalami bersin atau batuk. Oleh sebab itu, salah satu protokol kesehatan yang paling penting dan direkomendasikan WHO serta menjadi bagian dari upaya bersama dalam memerangi Covid-19 adalah penggunaan wajib masker.

Untuk mengatasi kelangkaan masker di pasaran Pemerintah Desa Seraya Timur berupaya membuat masker sendiri dari bahan kain, yang dijahit langsung oleh penjahit lokal Desa Seraya Timur. Atas nama Ni Made Susila Wati dengan hasil sebanyak 130 pieces, Ni Wayan Kirta dengan hasil 150 pieces dan Ni Ketut Lestariani dengan hasil 100 pieces. Gerakan melibatkan penjahit lokal untuk membuat masker bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Desa, mengingat sulitnya mencari penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup ditengah pandemi covid-19. Kebetulan kain dan ukuran untuk membuat masker sudah ada, yang diberikan dari donatur NISSAN serta di dukung oleh www.masks for millions.com untuk kantor Desa Seraya Timur yang diterima langsung oleh sekdes Seraya Timur I Nyoman Wardana,SE. Masker yang nantinya akan dibagikan kepada warga Desa yang tidak menggunakan masker.