Bertempat di Aula Kantor Desa Seraya Timur, dilaksanankan Musyawarah Masyarakat Desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 15 November 2021. Pada kesempatan ini dihadiri oleh Perbekel Seraya Timur, Kepala PLT Puskesmas Karangasem II, Tim Puskesmas Karangasem II, Babinsa Seraya Timur, Kader Posyandu, Kader Desa Siaga, KPM Seraya Timur, Bidan Desa Seraya Timur, Tokoh Adat, Seluruh Kelian Banjar Dinas, Seluruh Perangkat Desa dan Staf Desa, Peserta rapat selalu dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 .

Sambutan Perbekel Seraya Timur, (I Made Pertu, SH) sekaligus membuka acara rapat. Beliu menyampaikan tujuan musyawarah yaitu untuk mengetahui perkembangan kesehatan masyarakat Desa Seraya Timur.

Sambutan Kepala PLT Puskesmas Karangasem II, (Dr. Ida Bagus Wayan Kardika). Beliu memaparkan hasil survey yang telah dilakukan terutama bidang kesehatan yang menjadi prioritas yang telah di dapat  dari survey yang telah dilakukan oleh tim dari puskesmas dan bekerjasama dengan kader- kader posyandu. Hasil yang dipaparkan menjadi tolak ukur dari upaya kesehatan masyarakat itu sendiri.

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa atau tokoh masyarakat dan para petugas untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan mencanangkan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey mawas diri tersebut.

Survey Mawas Diri (SMD) adalah pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan, kemudian dilakukan oleh Kader dan Tokoh Masyarakat setempat, bimbingan Kepala Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan bekerjasama antar tim. Ada 7 identifikasi masalah yang ditemukan  yaitu;

  1. Asi Eksklusif selama 6 bulan
  2. Cek Kesehatan Berkala
  3. Minum Obat tidak teratur
  4. Usia menikah < 20 tahun
  5. Pelayanan Lansia
  6. Pemilahan Sampah
  7. Minum Obat Hipertensi

Dari 7 masalah yang ditemukan, ada 4 masalah yang menjadi prioritas untuk diatasi, diantaranya;

  • Menikah di Usia < 20 tahun = 16,60%
  • Cek Kesehatan Berkala = 6, 71%
  • Pemilahan Sampah = 1, 58%
  • Minum Obat Hipertensi Tidak Teratur =50%

Beberapa kegiatan telah disepakati bersama sebagai alternatif tindak lanjut dalam mengatasi permasalahan yang ada, yaitu;

  1. Penyuluhan secara Langsung dan Tidak langsung
  2. Pembentukan/pengelolaan sampah dengan bantuan konsultasi khusus sampah berbasis sumber.
  3. Posyandu diselingi Penyuluhan
  4. Peningkatan Peralatan Skrining di Pustu (Tensi dan Gula Darah)
  5. Merencanakan pembentukan Posyandu Lansia