(Seraya Timur) – Menindaklanjuti surat Undangan No.6/Bumdes/I/2024 tentang Permintaan Musdes, maka BPD Seraya Timur mengadakan Musdes Laporan Pertanggungjawaban BUMDesa dan Rencana Program Kerja tahun 2024 pada hari, Selasa, 30 Januari 2024 bertempat di ruang Aula Kantor Desa Seraya Timur.
Dihadiri oleh Perbekel dan Perangkat Desa Seraya Timur, Ketua dan Anggota BPD Seraya Timur, Ketua dan Anggota LPM Seraya Timur, Kepala Wilayah Se-Desa Seraya Timur, Tokoh Masyarakat se-Desa Seraya Timur, Ketua PKK Desa Seraya Timur, Babinsa dan Babinkantibnas Seraya Timur serta Badan Pengawas BUMDesa Seraya Timur.
Ketua BPD Seraya Timur, I Ketut Arjana,S.Pd.SD selaku pimpinan musdes menyampaikan bahwa tujuan musdes tersebut adalah untuk mendengarkan Laporan Penyelenggaran BUMDes Bayu Wana Segara Seraya Timur selama tahun buku 2023 dan Penyampaian Rencana Kerja BUMDes tahun 2024 serta Laporan Badan Pengawas BUMDes.
BUMDES merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Desa. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong pengembangan ekonomi di wilayah pedesaan. BUMDES merupakan badan usaha yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat desa itu sendiri. Melalui BUMDES, masyarakat desa dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara mandiri.
Direktur BUMDesa Bayu Wana Segara Seraya Timur, I Nyoman Sadra,S.Pd secara teknis menyampaikan laporan pencapaian BUMDes selama tahun buku 2023. Dirinya menjelaskan banyak tantangan usaha yang dihadapi disamping pertumbuhan ekonomi belum membaik secara normal sehingga kemampuan membayar beberapa masyarakat masih rendah, persaingan semakin ketat trutama dengan lembaga-lembaga keuangan yang ada di desa, tata kelola pinjaman dinilai memberatkan masyarakat dan kurangnya pemodalan.
Strategi yang telah dijalankan untuk menghadapi tantangan diatas yaitu lebih aktif melakukan pendekatan terhadap nasabah peminjam yang kategori macet, meningkatkan pelayanan dan meningkatkan daya saing, meningkatkan manajemen dan profesionalitas SDM, serta fokus pengelolaan dengan modal yang ada.
“ Sementara untuk proses kegiatan pengeboran, terjadi kegagalan di tahun 2023. Hal itu dikarenakan sulitnya mendapat tukang bor akibat dari banyaknya pertimbangan-pertimbangan yang harus dilaksanakan untuk meminimalkan kesalahan patal terutama terkait biaya. Namun demikian kita tetap optimis di tahun 2024 ini bisa terlaksana. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak sangat kami harapkan “ paparnya.
Adapun Rencana-rencana yang akan dikerjakan di tahun 2024 oleh BUMDes Bayu Wana Segara Seraya Timur, anatara lain sebagai berikut :
- Tetap melakukan pendekatan terhadap nasabah yang kategori macet, dengan mengupayakan mendapatak solusi yang terbaik
- Meningkatkan promosi serta menjalin kolaborasi dan menjalin kerjasama dengan pihak lembaga keuangan lain yang ada di Desa Seraya Timur
- Melakukan restrukturisasi kredit dengan memperpanjang jangka waktu kredit sebanyak 3 tahun bagi yang terkena dampak akibat covid-19
- Membuat unit usaha baru yaitu unit usaha PAM Desa dengan terlebih dahulu melakukan pengeboran di sekitaran wilayah dataran lebih tinggi.
“ kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, BPD, Pengawas BUMDes, mitra kerja seperti Bank BRI, Bank BPD, Pelaku UMKM dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan dan bekerja sama serta berkolaborasi dalam menggerakan ekonomi desa sesuai potensi yang kita miliki “ tuturnya
Ketua Dewan Pengwas BUMDesa Seraya Timur, I Made Parwata.SE menyampaikan Apresiasi terhadap kinerja BUMDesa selama periode tahun 2023, rencana kerja yang disusun utamnya penerimaan/pendapatan sudah bisa tercapai 100% lebih, tetapi secara perbandingan pendapatan pada tahun 2022 ke tahun 2023 mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena jumlah peminjam mengalami penurunan, namun BUMDesa tetap bisa memberikan Pendapatan Asli Desa (PAD) yang cukup besar kepada Desa Seraya Timur.
Rekomendasi Pengawas :
- Mewujudkan kemandirian desa melalui pembangunan ekonomi untuk mencapai misi BUMDes dengan membuat unit usaha baru
- Menggali dan mengembangkan potensi desa dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Kajian terkait kebijakan di masa covid-19 dicabut per tahun 2024 namun akan disosialisasikan sampai bulan Maret 2024 dan akan diberlakukan pada bulan April 2024.
- Perlunya dibuatkan panitia untuk mempercepat proses pelaksanaan Program PAM Desa.
I Made Pertu.SH selaku Perbekel Seraya Timur menyampaikan bahwa adanya BUMDes merupakan upaya pemberdayaan masyarakat desa yang efektif dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui BUMDes, masyarakat desa dapat mengembangkan usaha sendiri dan tidak tergantung pada bantuan dari pihak luar. Dampak positif yang dihasilkan dari BUMDes meliputi peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Oleh karena itu, BUMDes diharapkan dapat terus dikembangkan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa di Indonesia.
Beliau juga terus mendorong terkait pelaksanaan Program PAM Desa, mengingat ketersedian air masih menjadi momok bagi masyarakat Desa Seraya Timur, khususnya masyarakat Desa Seraya Timur yang berada di bagian atas yang masih belum bisa mengakses layanan PDAM, terlebih-lebih ketika memasuki musim kemarau panjang.
Musdes diakhiri dengan penyerahan PADesa senilai Rp. 109.257.500 dari BUMDesa kepada Pemerintah Desa Seraya Timur.
Leave A Comment