(Seraya Timur) – Dalam rangka penguatan dan peningkatan kapasitas masyarakat desa Seraya Timur, maka Pemerintah Desa Seraya Timur melaksanakan Bimtek Dukungan Pembentukan dan Pengembangan Desa Tangguh Bencana Tahun Anggaran 2023 dari tanggal 30 Nopember – 1 Desember 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Perbekel dan Staff Desa Seraya Timur, Kepala Wilayah Se-Desa Seraya Timur, Perwakilan Kader Posyandu dan Kader BKB dari masing-masing dusun se-Desa Seraya Timur.
Pada hari pertama, kegiatan dibuka langsung oleh Perbekel Seraya Timur, I Made Pertu.SH dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah sebagai upaya membangun mekanisme yang memadai melalui mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Jika bencana terjadi, masyarakat mempunyai kemampuan melakukan penanganan, dari tanggap darurat hingga pemulihan. Inilah yang disebut masyarakat tangguh bencana.
Kegiatan Bimtek Desa Tangguh Bencana dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan menghadirkan peserta sebanyak 40 orang dari unsur masyarakat desa dan staff desa Seraya Timur serta Narasumber dari BPBD Karangasem dan Damkar Karangasem.
Wayan Pika Wiadnya,SST,Par JF Penata PB Ahli Muda BPBD Karangasem dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Seraya Timur yang telah melaksanakan bimtek pengembangan desa tangguh bencana sebagai upaya memberikan pemahaman kepada mayarakat desa akan pentingnya desa tangguh bencana.
Desa tangguh bencana (destana) merupakan desa/kelurahan yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan.
Menurutnya Pelaksanaan Penanggulangan Bencana untuk pengurangan risiko bencana dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan semua komponen masyarakat desa.
Para peserta diberikan pemahaman dan simulasi tentang bencana gempa bumi, apa yang dilakukan sebelum terjadi gempa bumi, saat terjadi gempa bumi dan setelah terjadi gempa bumi.
Kemudian pada hari ke-2 (dua) kegiatan bimtek diisi oleh Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem. Desa Seraya Timur merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem dengan keadaan alam yang berbukit-bukit. Tanahnya kering dan memiliki iklim tropis dengan curah hujan relatif rendah, sehingga Desa Seraya Timur sangat rentan dilanda musim kekeringan terlebih-lebih saat cuaca extrim seperti saat ini sangat rentan terjadinya kebakaran terutama di lahan-lahan kering akibat cuaca yang panas yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Kabid Sarana dan Pencegahan Damkar Kabupaten Karangasem, I Gst Ayu Putu Oka Arini,SH, memberikan materi terkait kebakaran dan tata cara pencegahan apabila terjadi bencana / musibah kebakaran. Para peserta juga diberikan pemahaman dan simulasi bagaimana cara memadamkan api apabila terjadi kebakaran baik dengan cara tradisional ataupun menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Leave A Comment